Jumat, 14 Juli 2017

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013 - masih banyak perangkat pembelajaran yang belum dibahas di sini. Untuk itulah kali ini kita sempatkan juga untuk menambah contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sudah ada. Bagi rekan mahasiswa, atau guru, mudah-mudahan bisa berkenan.

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013

Untuk kali ini kita akan kembali membahas mengenai salah satu contoh silabus untuk mata pelajaran seni budaya. Silabus ini khusus untuk jenjang sekolah menengah atas baik itu smk, ma, atau sma. Dengan dibahasnya contoh berikut mudah-mudahan proses belajar mengajar bisa lebih lancar lagi.

1) Rpp k13 seni budaya sma
2) Silabus seni budaya sma ktsp
3) Seni budaya kurikulum 2013 kelas 10
4) Silabus seni budaya smk kurikulum 2013
5) Rpp seni budaya sma kurikulum 2013 pdf
6) Rpp seni budaya sma kurikulum 2013 doc
7) Silabus seni budaya sma kurikulum 2013 pdf
8) Silabus seni budaya sma kurikulum 2013 revisi

Berkaitan dengan silabus ini, pernah ada cerita seorang guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum 2013. Kesulitan datang karena sedikit kurang gambaran mengenai silabus yang harus di susun. Oleh karena itu, semoga contoh berikut bisa bermanfaat.

PENDAHULUAN

A. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Prinsip pembelajaran seni budaya bersifat rekreatif yang memiliki nilai kebermanfaatan, estetis dan artistik untuk membentuk pribadi peserta didik yang harmonis. Pendidikan seni budaya mendorong peserta didik dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, kecerdasan adversitas, kecerdasan kinestetik, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasan emosional. Kecerdasan ini dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas, baik pada proses berpikir, berapresasi, dan berkreasi seni.

Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhan peserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan dengan memberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi, kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013

Karakteristik mata pelajaran Seni Budaya dikembangkan sesuai dengan tantangan abad 21, dimana penguasaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari pembelajaran. Untuk itu kemampuan penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar pembelajaran Seni Budaya dapat disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran yang mampu menjawab tantangan abad 21. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, karakteristik pembelajaran Seni Budaya yang menjawab tantangan abad 21 harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi filter dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.

Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam seni budaya. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. 

Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitu bidang seni rupa, musik, tari, dan teater. Dalam seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut, sehingga sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah dan budaya masyarakatnya. 

Silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya SD/MI disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.

Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. 

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.

Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Mata Pelajaran Seni Budaya Pendidikan Dasar dan Menengah
Kompetensi lulusan yang diharapkan berdasarkan keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dijabarkan dalam konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Kompetensi lulusan yang harus dicapai sebagai berikut:

  • Kemampuan perseptual yang meliputi kepekaan indrawi terhadap rupa, bunyi, gerak dan perpaduannya;
  • Pengetahuan yang meliputi faktual, konseptual, dan prosedural
  • Apresiasi yang meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta sikap menghargai karya seni.
  • Kreasi mencakup segala bentuk dalam proses produksi berkarya seni dan berimajinasi. 

Materi disusun berdasarkan pengorganisasian keilmuan yang didasarkan pada prinsip: dari konkret ke abstrak, dari yang dekat ke yang jauh, dari yang sederhana ke yang kompleks sesuai dengan perkembangan peserta didik, etika, etika, norma yang berlaku, serta sikap sosial dan spritualnya.

C. Kompetensi Mata Pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Atas /Sekolah Menengah Kejuruan /Madrasah Aliyah / Madrasah Aliyah Kejuruan 

Memiliki kemampuan menganalisis keberagaman keunikan dan keindahan serta mampu menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, bahan, dan media berkarya seni yang bernilai estetis dengan memperhatikan etika dan norma

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Seni Budaya Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah / Madrasah Aliyah Kejuruan 

Penataan kurikulum Seni Budaya tahun 2013 menjawab tantangan masa depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembentukan pada aspek pengetahuan menekan pada tataran konsepsi dengan memahami teknik dan prosedural berkarya seni.

Aspek sikap dilakukan melalui kegiatan apresiasi dalam upaya pembentukan budaya individu yang berkarakter dengan ciri-ciri jujur, bertanggungjawab, memiliki rasa empati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melalui kegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan dengan mengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan kreativitas berkarya seni yang inovatif.

Kata kunci dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya menekankan pada kreativitas, di mana pembelajaran berbasis intelegensia tidak akan memberikan hasil siginifikan, tetapi hanya terjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas. Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik, dan kebalikannya berlaku untuk kemampuan inteligensia.

Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, maka kreativitas merupakan aspek penting dalam kurikulum dan pengembangan pembelajaran.

Untuk itu diperlukan pengembangan materi ajar berdasarkan silabus yang menekankan pada kreativitas.

Kerangka Pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Inti pada kelas X sd XII yaitu :

Kompetensi Inti pada kelas X s.d XII

Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunias
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. 

Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
  1. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi, serta perencanaan pameran.
  2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni vokal dan instrumen, serta perencanaan pementasan musik
  3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi, serta manajemen seni pertunjukan.
  4. Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni peran, serta rancangan pementasan.
Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah (ketersediaan guru serta sarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru pengampu mata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuai latarbelakang pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing.

Peta Materi Pembelajaran Seni Budaya

SENI RUPA

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·         Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
·         Pembuatan karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan   melihat model
·         Konsep, unsur,  prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
·          Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek
·       Konsep, unsur, prinsip,bahan  dan  teknik dalam  berkarya seni rupa
·         Pembuatan karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik
·        Karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetis.
·        Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model
·         Karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan  nilai estetisnya
·       Berkarya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek.
·       Karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi dan  nilai estetisnya
·       Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai madia dan teknik
·      Konsep dan prosedur pameran karya seni rupa
·      Pelaksanaan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan  melihat model
·         Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pameran  karya seni rupa
·      Langkah-langkah pelaksanaan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi
·      Evaluasi hasil penyelenggaraan pameran  karya seni rupa
·      Pameran karya seni rupa  dua dan  tiga dimensi hasil kreasi
·      Konsep, prosedur
    dan fungsi kritik
    dalam karya seni     
    rupa
·      Pembuatan deskripsi karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan
·         Konsep, prosedur, fungsi, tokoh dan nilai estetis dalam karya seni rupa
·      Menganalisis karya seni rupa menurut jenis, fungsi, tema,  nilai estetis, dan tokoh berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan
·         Evaluasi Karya seni rupa berdasarkan  tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya.
·         Pembuatan tulisan hasil evaluasi dalam bentuk tulisan kritik  karya seni rupa mengenai  jenis, fungsi,  tema, nilai estetis dan tokohnya.

SENI MUSIK

Materi
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Materi         Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·         Ragam alat musik tradisional Indonesia berdasarkan sumber bunyinya.
·         Ragam alat musik tradisional Indonesia berdasarkan cara memainkannya
·         Fungsi alat musik dalam karya musik tradisional
·         Teknik memainkan alat musik tradisional
·         Konsep musik modal
·         Konsep musik tonal
·         Konsep musik atonal

·      Konsep Musik kontemporer.
·      Musik kontemporer dari Indonesia.
·      Musik kontemporer dari Luar negeri.
·      Alat musik tradisional dalam seni ritual di masyarakat
·      Alat musik tradisional dalam seni hiburan di masyarakat
·         Musik modal
·         Musik tonal
·         Musik atonal

·      Aspek pembaharuan pada   contoh musik kontemporer Indonesia
·      Aspek pembaharuan pada   contoh musik kontemporer luar negeri
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia.
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia yang mengiringi tarian.
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia yang mengiringi teater.
·     Pertunjukan orkestra
·     Pertunjukan instrumen solo,  (piano/harpa/ gitar dll)
·     Pertunjukan brass band
·      Pertunjukan musik kontemporer.
·      Pertunjukan musik kontemporer Indonesia.
·      Pertunjukan Musik kontemporer luar negeri.
·      Konsep dalam pertunjukan musik tradisional
·      Bentuk pertunjukan musik tradisional
·      Jenis pertunjukan musik tradisional
·      Deskripsi pertunjukan musik tradisional
·       Perkembangan musik dan   masyarakat Eropa.
·       Perkembangan musik dan   masyarakat Amerika
·       Musik Populer di Eropa dan Amerika
·     Penciptaan Musik kontemporer.
·     Berkreasi dengan memadukan alat musik tradisional dengan modern.
·     Berkreasi dengan memadukan alat musik perkusi tak lazim dengan alat musik modern.

SENI TARI

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·      Konsep, teknik, dan prosedur tentang tari tradisi daerah setempat
·      Ragam gerak tari tradisi daerah setempat
·      Peragaan gerak tari tradisi daerah setempat sesuai iringan/ketukan
·        Konsep, teknik, dan prosedur pada tari kreasi


·        Berkarya tari kreasi
·        Merancang pergelaran tari

·        Manajemen seni pertunjukan
·     Bentuk, jenis dan nilai estetis tari tradisi daerah setempat
·     Bentuk, jenis dan nilai estetis iringan tari tradisi daerah setempat
·     Peragaan gerak tari tradisi   sesuai iringan
·      Teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis pada tari kreasi

·      Berkarya seni tari kreasi sesuai dengan iringan
·        Rancangan karya tari

·        Karya tari
·        Perbandingan konsep, teknik dan prosedur pada gerak tari tradisi daerah lain (nusantara)
·        Gerak tari tradisi lain (nusantara) sesuai dengan iringan tari tradisi daerah lain (nusantara)
·        Peragaan tari tradisi daerah lain (nusantara) sesuai iringan
·      Tata teknik pentas pada gerak tari kreasi

·      Pengembangan gerak tari kreasi
·      Evaluasi Pergelaran Karya Tari


·      Pergelaran karya tari
·     Bentuk, jenis, nilai estetis dan fungsi tari tradisi daerah lain (nusantara)

·     Penulisan tari tradisi daerah lain (nusantara) mengenai jenis, fungsi, bentuk dan nilai estetis sebuah karya tari
·      Evaluasi bentuk, jenis, nilai, estetis, fungsi dan tata pentas tari

·      Penulisan tentang tata teknik pentas
·      Evaluasi rancangan pergelaran

·      Teknik menulis tentang pergelaran tari


II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Unduhan

Yang disampaikan di atas hanya sebagian saja dari keseluruhan silabus lengkap untuk mata pelajaran seni budaya ini. Meski begitu mudah-mudahan yang sedikit tersebut bisa menjadi gambaran bagaimana isi silabus yang akan di susun.

Setelah menyelesaikan silabus ini silahkan pelajari juga beberapa contoh perangkat pembelajaran lain yang juga sudah disiapkan. Ada banyak contoh yang bisa dipelajari. Tidak hanya pelajaran kesenian saja, masih banyak pelajaran lain yang contoh silabusnya juga disiapkan.

Previous Post
Next Post
Related Posts

0 komentar: