Jumat, 21 September 2018

Contoh RPP Biologi SMA Kurikulum 2013 Revisi 2016 2017

Contoh RPP Biologi SMA Kurikulum 2013 Edisi Tahun 2016/2017 berikut ini merupakan bagian dari perangkat pembelajaran untuk mata pelajaran biologi khusus untuk SMA/MA/SMK. Ketika menyusun perangkat pembelajaran mungkin saja kita membutuhkan referensi tambahan.
Contoh RPP Biologi SMA Kurikulum 2013 Revisi 2016 2017
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran memang tidak bisa dianggap sederhana dan kurang penting. RPP adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran yang berjalan di lingkungan pendidikan sekolah.

Oleh karena itu, dalam menyusun RPP, termasuk didalamnya rpp pelajaran biologi, kita harus menyusunnya dengan sebaik-baiknya. RPP ini nantinya akan menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Sama dengan mata pelajaran lain, rpp biologi juga hendaknya disusun sesuai dengan petunjuk kurikulum terbaru yang berlaku. Dalam hal ini kita akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ini berdasarkan kurikulum yang digunakan yaitu k13. 

Pada kesempatan ini kita sengaja membahas secara khusus agar dalam penyusunannya bisa lebih lancar, lebih mudah dan lebih sesuai dengan kaidah atau pedoman kurikulum yang berlaku di sekolah. 

1) Rpp biologi sma kurikulum 2013 revisi 2017
2) Silabus biologi sma kurikulum 2013 revisi 2017 pdf
3) Silabus biologi sma kurikulum 2013 revisi 2018 pdf
4) Rpp biologi sma kurikulum 2013 pdf
5) Rpp biologi kelas xi kurikulum 2013 revisi 2017
6) Silabus sma kurikulum 2013 revisi 2017 pdf
7) Silabus kurikulum 2013 sma revisi 2017
8) Silabus geografi sma kurikulum 2013 revisi 2017

Bagi rekan guru, pendidik, yang sedang menyusun rencana pembelajaran ini tentu bisa mengambil pelajaran dan contoh dari beberapa yang akan diberikan melalui situs ini. Seperti apa isi contoh ini, mari kita bahas satu persatu.

Edisi revisi 2016/2017 RPP biologi SMA kurikulum 2013.doc ini kami harapkan bisa melengkapi referensi rpp biologi SMA kurikulum 2013.doc yang sudah ada. Yuk kita cek perangkap pembelajaran selengkapnya. 

A. Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas X Kurikulum 2013

Yang pertama adalah perangkat pembelajaran untuk siswa kelas x untuk mata pelajaran biologi. Perangkat pembelajaran berikut ini sudah cukup lengkap yaitu terdiri dari rpp, prota dan promes, dan juga tak lupa dilengkapi dengan silabus sekaligus.

Bagaimana mendapatkan contoh - contoh yang dimaksud? Gampang kok, tinggal di cari saja perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dan di klik tautan atau link yang tersedia.

Khusus untuk rpp yang akan diberikan adalah berdasarkan bab pokok bahasan yang akan diajarkan di kelas. Untuk lebih jelasnya silahkan langsung dicek satu persatu berbagai contoh perangkat pembelajaran yang sudah disiapkan berikut.


Itu tadi untuk bagian rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran biologi sma khusus kelas sepuluh atau kelas satu. Silahkan dipelajari lebih lanjut untuk penyusunan rpp yang sedang dilakukan.

Selanjutnya masih ada beberapa perangkat pembelajaran lain yang bisa dipelajari. Berikut disertakan juga program tahunan (prota), program semester (promes) dan juga silabus-nya sekaligus. Silahkan di cek juga satu persatu.

1) Prota dan Promes Biologi SMA/SMK/MA Kurikulum 2013 Kelas X-10

Sudah ada semua kan? Ya, mudah-mudahan yang sudah ada disana di atas bisa memenuhi kebutuhan referensi penyusunan rpp yang sedang dikerjakan.

B. Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas XI Kurikulum 2013

Yang untuk kelas sepuluh silahkan lihat di atas ya. Kalau untuk yang kelas sebelas atau kelas dua tingkat sma/ma juga bisa mencari contohnya disini kok. Tidak usah pindah ke situs lain lagi. Anda juga bisa mencari referensi yang dibutuhkan disini.

Untuk kelas xi tidak jauh berbeda dengan yang kelas sepuluh. Disini akan dibagikan juga perangkat pembelajaran biologi lengkap untuk bahan referensi penyusunan rpp yang dibutuhkan. Untuk rpp agak lebih banyak sedikit.

RPP ini dibagikan juga berdasarkan bab pembahasan materi pelajaran yang akan diberikan kepada para siswa. Seperti apa, mari kita langsung lihat saja satu persatu dibawah ini.

1) Bab 1 KP 1 – Zat Makanan dan Sistem Pencernaan pada Manusia

Kalau sudah dengan rpp kan kita juga masih butuh yang lain juga. Masih ada program tahunan dan program semester yang juga harus disusun. Nah, kalau yang membutuhkan prota dan promes biologi bisa juga melihat contohnya berikut.

1) Prota Biologi Kurikulum 2013 Kelas XI-11

Tidak lengkap semua sih, masih ada beberapa yang belum bisa dibagikan disini. Tetapi paling tidak perangkat pembelajaran di atas bisa menjadi referensi tambahan bagi rekan guru yang membutuhkan.

C. Perangkat Pembelajaran Biologi Kelas XII Kurikulum 2013

Terakhir adalah yang untuk perangkat pembelajaran kelas dua belas (xii). Mata pelajaran biologi ini kita juga menyiapkan perangkat pembelajaran kelas xii. Khusus untuk yang kelas dua belas ini agak kurang lengkap.

Yang pasti sudah ada ya rpp tentunya. Selain rpp juga ada silabus kelas xii. Dua hal ini bisa dilihat contohnya langsung melalui tautan yang disediakan dibawah ini.

1) RPP Biologi SMA/ SMK Semester 1 dan 2

Untuk rpp-nya sudah disiapkan untuk dua semester sekaligus. Ada rpp kelas xii semester 1 dan ada juga rpp biologi kelas xii semester 2. Silahkan dipelajari bagi yang membutuhkan contoh tersebut. Tinggal di klik saja ya.

Terakhir, yang ini yang masih perlu dilengkapi yaitu ada beberapa perangkat pembelajaran yang belum bisa kita sediakan. Mudah-mudahan bisa sesegera mungkin disiapkan contoh yang lebih lengkap.

1) Program Semester Biologi SMA/ SMK
2) Program Tahunan Biologi SMA/ SMK
3) KI-KD Biologi SMA/ SMK
4) KKM Biologi SMA/ SMK

Lain waktu tentunya akan kita usahakan agar lebih lengkap lagi. Tapi jangan lupa ya, untuk mempelajari perangkat pembelajaran yang dimaksud tentunya anda harus download terlebih dahulu. Silahkan download melalui link atau tautan yang tersedia.

RPP Biologi SMA Kurikulum 2013 Revisi 2016 2017
[Download]

Kami berharap pembahasan contoh rpp biologi sma k13 ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua yang membutuhkan. Lain waktu kita akan berikan lagi contoh rpp dan contoh perangkat pembelajaran lainnya. Terima kasih!

Senin, 24 Juli 2017

Contoh Silabus Sejarah Wajib SMA Revisi Kurikulum 2013

Contoh Silabus Sejarah Wajib SMA Revisi Kurikulum 2013 - bagi yang memiliki kesulitan tersendiri dalam menghafal mungkin kurang begitu nyaman dengan pelajaran yang satu ini. Meski begitu, seperti pelajaran lain, sejarah juga pelajaran yang cukup penting untuk dikuasai peserta didik.


Yang akan kita bahas kali ini berhubungan dengan pelajaran tersebut. Kali ini kita akan membahas sedikit contoh untuk silabus pelajaran sejarah Indonesia, khususnya untuk jenjang sekolah menengah atas. Harapannya pembahasan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

1) Silabus sejarah k13
2) Silabus sejarah ktsp
3) Silabus sejarah kelas xi
4) Rpp sejarah kurikulum 2013 pdf
5) Rpp sejarah wajib kelas xi kurikulum 2013
6) Rpp sejarah indonesia kelas xii kurikulum 2013
7) Rpp sejarah sma kurikulum 2013 peminatan
8) Silabus sejarah wajib kelas xi kurikulum 2013

Mungkin contoh berikut ini tidak lengkap atau tidak sempurna. Tetapi, mudah-mudahan dengan beberapa yang sudah disiapkan dibawah ini bisa sedikit memberikan pencerahan bagi bapak dan ibu guru atau bahkan rekan mahasiswa yang sedang mempersiapkan silabus.

SILABUS 
MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA
(SMA/SMK/MA/MAK)

I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Tema sentral pengembangan Kurikulum 2013 adalah naskah yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka proses pembelajaran pada satuan pendidikan harus diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang bagi tumbuhnya prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan potensi bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.

Pengembangan silabus mata pelajaran Sejarah Indonesia berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam pasal 3 tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan ditegaskan bahwa dasar pendidikan nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas.

Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran di pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), sedangkan di pendidikan menengah (SMA/MA) IPS dikenal sebagai kelompok peminatan bersama-sama dengan peminatan MIPA; Bahasa dan Budaya.

IPS di pendidikan dasar khususnya SD, bersifat terpadu-integreted karena itu pembelajarannya tematik. Pada kelas rendah (I, II, dan III) IPS dipadukan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada SD/MI kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Pada jenjang SMP/MTs, pembelajarannya bersifat terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu sosial dalam IPS belum terikat pada tema. Pada pendidikan menengah yaitu SMA/MA IPS menjadi kelompok peminatan, yang di dalamnya terdiri atas mata pelajaran yang berdiri sendiri (monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah serta Sejarah Indonesia sebagai kelompok umum yang wajib dipelajari peserta didik di SMA dan SMK atau MA dan MAK.

Setelah mengikuti pembelajaran IPS di pendidikan dasar dan kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di pendidikan menengah, peserta didik akan memiliki kemampuan sebagai berikut. 
  • Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
  • Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan teknologi informasi;
  • Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat;
  • Memahami dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkem­bangan teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya
  • Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan
  • Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, global.

Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dirumuskan menjadi tingkatan kompetensi kerja ilmiah pada setiap jenjang seperti gambar 1.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan 

Kompetensi yang dikembangkan dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia pada tingkat SMA/MA, SMK/MAK meliputi;

Kelas
Kompetensi
X
Menganalisis peristiwa sejarah
Mengaitkan antara satu peristiwa sejarah dengan peristiwa sejarah lainnya
XI
Menganalisis  untuk menentukan pokok pikiran (konsep atau teori)
Mengevaluasi berdasarkan kriteria  internal (berdasarkan pemahaman peserta didik)
XII
Mengevaluasi berdasarkan kriteria eksternal (berdasarkan pendapat yang sudah teruji dan berlaku secara umum)
Mencipta atau merekonstruksi peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/ Madrasah Aliyah Kejuruan 

Mata pelajaran Sejarah Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). 

Kerangka Pengembangan Kurikulum Sejarah Indonesia mengombinasikan dua teori, yakni pendidikan berdasarkan standar (standard-based education) dan kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).

Oleh karena itu, mata pelajaran sejarah berdasarkan standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah tentang standar minimal peserta didik dan memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

Kombinasi kedua teori itu tercermin dalam Kompetensi Inti, yakni tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.

Unduhan

Silahkan langsung ke tautan yang tersedia bagi yang ingin mempelajari contohnya di rumah. Jangan lupa juga untuk melihat dan mempelajari lagi berbagai silabus, rpp atau perangkat pembelajaran lain yang sudah disiapkan. Kalau ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Jumat, 14 Juli 2017

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013 - masih banyak perangkat pembelajaran yang belum dibahas di sini. Untuk itulah kali ini kita sempatkan juga untuk menambah contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sudah ada. Bagi rekan mahasiswa, atau guru, mudah-mudahan bisa berkenan.

Contoh Silabus Seni Budaya SMA Revisi Kurikulum 2013

Untuk kali ini kita akan kembali membahas mengenai salah satu contoh silabus untuk mata pelajaran seni budaya. Silabus ini khusus untuk jenjang sekolah menengah atas baik itu smk, ma, atau sma. Dengan dibahasnya contoh berikut mudah-mudahan proses belajar mengajar bisa lebih lancar lagi.

1) Rpp k13 seni budaya sma
2) Silabus seni budaya sma ktsp
3) Seni budaya kurikulum 2013 kelas 10
4) Silabus seni budaya smk kurikulum 2013
5) Rpp seni budaya sma kurikulum 2013 pdf
6) Rpp seni budaya sma kurikulum 2013 doc
7) Silabus seni budaya sma kurikulum 2013 pdf
8) Silabus seni budaya sma kurikulum 2013 revisi

Berkaitan dengan silabus ini, pernah ada cerita seorang guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum 2013. Kesulitan datang karena sedikit kurang gambaran mengenai silabus yang harus di susun. Oleh karena itu, semoga contoh berikut bisa bermanfaat.

PENDAHULUAN

A. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Prinsip pembelajaran seni budaya bersifat rekreatif yang memiliki nilai kebermanfaatan, estetis dan artistik untuk membentuk pribadi peserta didik yang harmonis. Pendidikan seni budaya mendorong peserta didik dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, kecerdasan adversitas, kecerdasan kinestetik, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasan emosional. Kecerdasan ini dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas, baik pada proses berpikir, berapresasi, dan berkreasi seni.

Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhan peserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan dengan memberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi, kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013

Karakteristik mata pelajaran Seni Budaya dikembangkan sesuai dengan tantangan abad 21, dimana penguasaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari pembelajaran. Untuk itu kemampuan penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar pembelajaran Seni Budaya dapat disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran yang mampu menjawab tantangan abad 21. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, karakteristik pembelajaran Seni Budaya yang menjawab tantangan abad 21 harus memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi filter dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.

Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam seni budaya. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. 

Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitu bidang seni rupa, musik, tari, dan teater. Dalam seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut, sehingga sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah dan budaya masyarakatnya. 

Silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya SD/MI disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.

Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. 

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.

Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Mata Pelajaran Seni Budaya Pendidikan Dasar dan Menengah
Kompetensi lulusan yang diharapkan berdasarkan keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dijabarkan dalam konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Kompetensi lulusan yang harus dicapai sebagai berikut:

  • Kemampuan perseptual yang meliputi kepekaan indrawi terhadap rupa, bunyi, gerak dan perpaduannya;
  • Pengetahuan yang meliputi faktual, konseptual, dan prosedural
  • Apresiasi yang meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta sikap menghargai karya seni.
  • Kreasi mencakup segala bentuk dalam proses produksi berkarya seni dan berimajinasi. 

Materi disusun berdasarkan pengorganisasian keilmuan yang didasarkan pada prinsip: dari konkret ke abstrak, dari yang dekat ke yang jauh, dari yang sederhana ke yang kompleks sesuai dengan perkembangan peserta didik, etika, etika, norma yang berlaku, serta sikap sosial dan spritualnya.

C. Kompetensi Mata Pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Atas /Sekolah Menengah Kejuruan /Madrasah Aliyah / Madrasah Aliyah Kejuruan 

Memiliki kemampuan menganalisis keberagaman keunikan dan keindahan serta mampu menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, bahan, dan media berkarya seni yang bernilai estetis dengan memperhatikan etika dan norma

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Seni Budaya Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah / Madrasah Aliyah Kejuruan 

Penataan kurikulum Seni Budaya tahun 2013 menjawab tantangan masa depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembentukan pada aspek pengetahuan menekan pada tataran konsepsi dengan memahami teknik dan prosedural berkarya seni.

Aspek sikap dilakukan melalui kegiatan apresiasi dalam upaya pembentukan budaya individu yang berkarakter dengan ciri-ciri jujur, bertanggungjawab, memiliki rasa empati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melalui kegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan dengan mengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan kreativitas berkarya seni yang inovatif.

Kata kunci dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budaya menekankan pada kreativitas, di mana pembelajaran berbasis intelegensia tidak akan memberikan hasil siginifikan, tetapi hanya terjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas. Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik, dan kebalikannya berlaku untuk kemampuan inteligensia.

Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, maka kreativitas merupakan aspek penting dalam kurikulum dan pengembangan pembelajaran.

Untuk itu diperlukan pengembangan materi ajar berdasarkan silabus yang menekankan pada kreativitas.

Kerangka Pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Inti pada kelas X sd XII yaitu :

Kompetensi Inti pada kelas X s.d XII

Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunias
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. 

Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
  1. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi, serta perencanaan pameran.
  2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni vokal dan instrumen, serta perencanaan pementasan musik
  3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi, serta manajemen seni pertunjukan.
  4. Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni peran, serta rancangan pementasan.
Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah (ketersediaan guru serta sarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru pengampu mata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuai latarbelakang pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing.

Peta Materi Pembelajaran Seni Budaya

SENI RUPA

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·         Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
·         Pembuatan karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan   melihat model
·         Konsep, unsur,  prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.
·          Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek
·       Konsep, unsur, prinsip,bahan  dan  teknik dalam  berkarya seni rupa
·         Pembuatan karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik
·        Karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetis.
·        Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model
·         Karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan  nilai estetisnya
·       Berkarya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek.
·       Karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi dan  nilai estetisnya
·       Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai madia dan teknik
·      Konsep dan prosedur pameran karya seni rupa
·      Pelaksanaan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan  melihat model
·         Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pameran  karya seni rupa
·      Langkah-langkah pelaksanaan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi
·      Evaluasi hasil penyelenggaraan pameran  karya seni rupa
·      Pameran karya seni rupa  dua dan  tiga dimensi hasil kreasi
·      Konsep, prosedur
    dan fungsi kritik
    dalam karya seni     
    rupa
·      Pembuatan deskripsi karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan
·         Konsep, prosedur, fungsi, tokoh dan nilai estetis dalam karya seni rupa
·      Menganalisis karya seni rupa menurut jenis, fungsi, tema,  nilai estetis, dan tokoh berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan
·         Evaluasi Karya seni rupa berdasarkan  tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya.
·         Pembuatan tulisan hasil evaluasi dalam bentuk tulisan kritik  karya seni rupa mengenai  jenis, fungsi,  tema, nilai estetis dan tokohnya.

SENI MUSIK

Materi
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Materi         Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·         Ragam alat musik tradisional Indonesia berdasarkan sumber bunyinya.
·         Ragam alat musik tradisional Indonesia berdasarkan cara memainkannya
·         Fungsi alat musik dalam karya musik tradisional
·         Teknik memainkan alat musik tradisional
·         Konsep musik modal
·         Konsep musik tonal
·         Konsep musik atonal

·      Konsep Musik kontemporer.
·      Musik kontemporer dari Indonesia.
·      Musik kontemporer dari Luar negeri.
·      Alat musik tradisional dalam seni ritual di masyarakat
·      Alat musik tradisional dalam seni hiburan di masyarakat
·         Musik modal
·         Musik tonal
·         Musik atonal

·      Aspek pembaharuan pada   contoh musik kontemporer Indonesia
·      Aspek pembaharuan pada   contoh musik kontemporer luar negeri
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia.
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia yang mengiringi tarian.
·     Pertunjukan musik tradisional Indonesia yang mengiringi teater.
·     Pertunjukan orkestra
·     Pertunjukan instrumen solo,  (piano/harpa/ gitar dll)
·     Pertunjukan brass band
·      Pertunjukan musik kontemporer.
·      Pertunjukan musik kontemporer Indonesia.
·      Pertunjukan Musik kontemporer luar negeri.
·      Konsep dalam pertunjukan musik tradisional
·      Bentuk pertunjukan musik tradisional
·      Jenis pertunjukan musik tradisional
·      Deskripsi pertunjukan musik tradisional
·       Perkembangan musik dan   masyarakat Eropa.
·       Perkembangan musik dan   masyarakat Amerika
·       Musik Populer di Eropa dan Amerika
·     Penciptaan Musik kontemporer.
·     Berkreasi dengan memadukan alat musik tradisional dengan modern.
·     Berkreasi dengan memadukan alat musik perkusi tak lazim dengan alat musik modern.

SENI TARI

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
·      Konsep, teknik, dan prosedur tentang tari tradisi daerah setempat
·      Ragam gerak tari tradisi daerah setempat
·      Peragaan gerak tari tradisi daerah setempat sesuai iringan/ketukan
·        Konsep, teknik, dan prosedur pada tari kreasi


·        Berkarya tari kreasi
·        Merancang pergelaran tari

·        Manajemen seni pertunjukan
·     Bentuk, jenis dan nilai estetis tari tradisi daerah setempat
·     Bentuk, jenis dan nilai estetis iringan tari tradisi daerah setempat
·     Peragaan gerak tari tradisi   sesuai iringan
·      Teknik, bentuk, jenis, dan nilai estetis pada tari kreasi

·      Berkarya seni tari kreasi sesuai dengan iringan
·        Rancangan karya tari

·        Karya tari
·        Perbandingan konsep, teknik dan prosedur pada gerak tari tradisi daerah lain (nusantara)
·        Gerak tari tradisi lain (nusantara) sesuai dengan iringan tari tradisi daerah lain (nusantara)
·        Peragaan tari tradisi daerah lain (nusantara) sesuai iringan
·      Tata teknik pentas pada gerak tari kreasi

·      Pengembangan gerak tari kreasi
·      Evaluasi Pergelaran Karya Tari


·      Pergelaran karya tari
·     Bentuk, jenis, nilai estetis dan fungsi tari tradisi daerah lain (nusantara)

·     Penulisan tari tradisi daerah lain (nusantara) mengenai jenis, fungsi, bentuk dan nilai estetis sebuah karya tari
·      Evaluasi bentuk, jenis, nilai, estetis, fungsi dan tata pentas tari

·      Penulisan tentang tata teknik pentas
·      Evaluasi rancangan pergelaran

·      Teknik menulis tentang pergelaran tari


II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Unduhan

Yang disampaikan di atas hanya sebagian saja dari keseluruhan silabus lengkap untuk mata pelajaran seni budaya ini. Meski begitu mudah-mudahan yang sedikit tersebut bisa menjadi gambaran bagaimana isi silabus yang akan di susun.

Setelah menyelesaikan silabus ini silahkan pelajari juga beberapa contoh perangkat pembelajaran lain yang juga sudah disiapkan. Ada banyak contoh yang bisa dipelajari. Tidak hanya pelajaran kesenian saja, masih banyak pelajaran lain yang contoh silabusnya juga disiapkan.

Kamis, 13 Juli 2017

Bab 1 Mengenal Internet [ppt]

Bab 1 Mengenal Internet [ppt] – tema yang akan diangkat dalam pembahasan kali ini yaitu “menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi”. Dengan pembahasan pelajaran TIK kali ini diharapkan siswa nantinya dapat menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses internet.

Bab 1 Mengenal Internet [ppt]

Setelah mempelajari materi pelajaran tik kali ini diharapkan nantinya rekan pelajar semua dapat menyebutkan perangkat keras internet, dapat memahami peran ISP, memahami penggunaan user id dan password dan juga dapat mempraktikkan koneksi internet. 

1) Yang bukan penyedia jasa layanan internet adalah
2) Media yang digunakan untuk bercakap-cakap di internet adalah
3) Aplikasi internet yg memungkinkan pengambilan file dengan cepat adalah
4) Internet menggunakan bahasa komputer standar yang secara teknis disebut
5) Aplikasi internet yang memungkinkan komunikasi dilakukan dengan suara adalah
6) Disebut apakah komponen jaringan internet yang fungsinya untuk memperkuat sinyal
7) Aplikasi internet yang digunakan untuk mengirim surat dalam bentuk elektronik disebut

Jadi, powerpoint kali ini tidak hanya mengajak kita untuk mengenal mengenai sistem untuk mengakses internet tetapi juga perangkat keras yang digunakan.

Pembahasan ini diberikan dengan maksud untuk menambah referensi belajar bagi rekan pelajar semua yang membutuhkan. Mungkin saja, kalau hanya belajar dengan membaca buku cetak atau buku lain kadang kala bosan. 

Untuk itulah kita bisa belajar dari file powerpoint yang biasa digunakan untuk presentasi. Nantinya, melalui pembahasan ini akan dibagikan sebuah contoh powerpoint tik dengan tema atau judul pembahasan sebagaimana sudah disebutkan di atas.  Agar lebih jelas silahkan pelajari lebih dulu detail file tersebut.

Materi
Mengenal Internet

Mata Pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK

Jumlah Slide
23 slide powerpoint

Format
Powerpoint 2003, [ppt]

Unduhan

Tentu saja, selain materi yang ada didalamnya, file ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi rekan semua yang sedang belajar membuat powerpoint. Semoga, apa yang dibahas ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua. 

Rabu, 12 Juli 2017

Sistem Politik, Ekonomi Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin [ppt]

Kehidupan politik dan ekonomi pada masa demokrasi liberal dan terpimpin – sebagai pelajar kadang kita memang harus cerdik dan kreatif dalam belajar. Pasalnya kadang kegiatan belajar bisa menjadi hal yang sangat membosankan. Apalagi bagi kita yang setiap hari bergelut dengan buku.

Sistem Politik, Ekonomi Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin [ppt]

Untuk itulah, selain belajar dengan berbagai macam buku pelajaran, kita juga bisa mengembangkan bahan belajar dengan berbagai hal baru. Sebut saja misalnya belajar dengan file powerpoint yang biasa digunakan dalam presentasi di kelas.

Dalam pelajaran sejarah misalnya, ketika kita ingin mengingat kembali materi tentang kehidupan sosial pada masa demokrasi liberal maka kita bisa mempelajari kembali powerpoint tentang demokrasi liberal.

1) Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin
2) Kehidupan politik dan ekonomi pada masa demokrasi liberal
3) Kehidupan politik dan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin
4) Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi liberal dan terpimpin
5) Kehidupan sosial ekonomi dan politik pada masa demokrasi terpimpin
6) Kehidupan ekonomi pada masa demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin
7) Contoh sistem politik dan ekonomi pada masa demokrasi liberal dan terpimpin

Belajar dengan presentasi di powerpoint akan menjadi lebih menyenangkan dan sedikit berbeda dari kebiasaan belajar kita. Apalagi jika powerpoint yang digunakan tersebut cukup unik dan bagus, maka akan membuat proses belajar lebih ringan. 

Bagi rekan pelajar yang kebetulan sedang mencari contoh file powerpoint untuk pelajaran sejarah Indonesia khususnya tentang masa demokrasi liberal dan terpimpin maka bisa menggunakan file yang akan disertakan dalam pembahasan ini.

Materi
Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin

Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia

Jumlah Slide
24 slide powerpoint

Format
Powerpoint 2003, [ppt]

Unduhan
[Download File Powerpoint]

Bisa digunakan untuk belajar mandiri di rumah atau pun bisa juga dijadikan contoh untuk bahan presentasi di kelas. Silahkan di cek langsung melalui tautan yang sudah disediakan. Jangan lupa juga untuk mempelajari powerpoint lain yang sudah dibahas disini. 

Selasa, 11 Juli 2017

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disintegrasi [ppt]

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disintegrasi [ppt] – ancaman disintegrasi bangsa Indonesia pernah terjadi di masa sejarah dulu. Di sekolah kita juga akan mempelajari mengenai hal tersebut dalam pelajaran sejarah Indonesia. Apa saja yang dibahas?

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disintegrasi [ppt]

Dalam pembahasan kali ini, kita juga akan belajar pelajaran sejarah dengan menggunakan file presentasi yang digunakan di kelas. Ini diharapkan bisa melengkapi berbagai kegiatan belajar yang sudah dilakukan. Rajin membaca buku pelajaran, belajar dengan soal dan jawaban dan juga dilengkapi dengan review apa yang sudah dipelajari, akan lebih lengkap tentunya.

1) Contoh ancaman disintegrasi bangsa
2) Ancaman disintegrasi bangsa saat ini
3) Bentuk-bentuk ancaman disintegrasi bangsa
4) Upaya pemerintah mengatasi disintegrasi bangsa
5) Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa 1948-1965
6) Upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
7) Ancaman disintegrasi bangsa dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan

Pada materi ini kita akan mengetahui lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa. Kita juga akan mempelajari lebih jauh berbagai jenis ancaman yang pernah ada bagi bangsa kita ini. 

Pembahasan sama dengan yang lain yaitu dalam bentuk file powerpoint. File ini bisa dipelajari dengan menggunakan komputer di rumah atau menggunakan note book atau laptop. Jadi mudah-mudahan kita akan lebih mudah mengingat kembali apa yang sudah dipelajari sebelumnya.

Materi
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

Mata Pelajaran
Pendidikan Sejarah Indonesia

Jumlah Slide
19 slide powerpoint

Format
Powerpoint 2003, [ppt]

Unduhan
[Download File Powerpoint]

Untuk materi kali ini memang lebih banyak dari yang lain. Paling tidak, dengan halaman depan, ada sekitar 19 slide yang akan dipelajari. Kalau melihat jumlah slide yang ada maka jelas pembahasan ini juga lebih rinci. 

Tapi santai, kan ini bisa dipelajari di rumah. Selain itu, file ini juga bisa digunakan untuk bahan referensi bagi rekan pelajar yang sedang membuat powerpoint untuk presentasi di depan kelas. Silahkan langsung menuju tautan yang sudah disediakan.